Danau Marakas terletak di Pondok Ungu, Bekasi Utara. Tempat wisata ini menjadi salah satu tujuan banyak keluarga untuk menghabiskan akhir pekannya. Selain menikmati pemandangan danau, Anda bisa memancing, mencicipi kuliner di deretan warung sekitar atau berburu suvenir. Untuk masuk ke tempat wisata di Bekasi ini, Anda tidak dipungut biaya.
2. Hutan Kota
Bekasi yang dikenal dengan kawasan pemukiman dan industrinya ini ternyata memiliki sebuah hutan kota yang nyaman untuk dikunjungi saat akhir pekan. Tempat wisata ini berlokasi di Desa Margahayu, Bekasi Selatan.
Tempat wisata di Bekasi ini dibuka pada tahun 2012 dan memiliki luas sekitar 2 hektar. Di sini, terdapat banyak pepohonan dan udaranya relatif sejuk. Kegiatan yang bisa Anda lakukan antara lain piknik, bersepeda dan melihat penangkaran burung merpati dan kutilang.
3. Rumah Pohon
Wisata Rumah Pohon cocok sekali jika Anda kunjungi bersama anak-anak. tempat wisata ini menawarkan rekreasi alam untuk anak-anak dewasa. Berbagai permainan outbound bisa Anda dan keluarga lakukan di sini, mulai dari flying fox, wall climbing, paintball sampai kolam tangkap ikan dan arena balita.
Tempat wisata di Bekasi ini sangat asri dengan adanya banyak pepohonan rindang di lokasi. Sebagai tempat wisata alam, di sini Anda harus menjaga kesegaran udara sehingga bagi pengunjung yang ingin merokok telah disediakan ruang khusus agar tidak mengganggu pengunjung yang lain.
Wisata Rumah Pohon terletak di Jalan Raya Parpostel, Jatiasih, Bekasi. Untuk fasilitas pendukung, di tempat wisata ini sudah tersedia mushola, toilet dan foodcourt.
4. Saung Ranggon
Saung Ranggon merupakan sebuah rumah panggung kuno yang berada di Desa Cikedokan, Cikarang Barat. Saung ini berukuran 7,6 x 7,2 meter dengan tinggi lantai 2,5 lantai dari atas tanah. Terdapat tujuh buah anak tangga untuk naik ke lantai utama. Bagian dalam saung merupakan ruangan luas tanpa sekat ataupun jendela.
Tempat wisata di Bekasi ini dibangun pada abad ke-16 oleh Pangeran Rangga yang merupakan anak dari Pangeran Jayakarta. Pangeran Rangga membangun saung ini sebagai tempat persembunyian saat lari dari kejaran Belanda. Saung Ranggon baru ditemukan pada tahun 1821 oleh Raden Abbas. Meskipun telah mengalami renovasi beberapa kali, namun bangunan dan ornamennya sebagian besar masih asli.
Selain menjadi tempat wisata, Saung Ranggon juga digunakan sebagai tempat ‘mencari berkah’ oleh banyak orang dengan membawa sesajen.
5. Klenteng Gok Lay Kiong
Klenteng Hok Lay Kiong merupakan salah satu klenteng tertua di Bekasi. Tak ada yang tahu pasti kapan tepatnya klenteng yang berada di Jalan Kenari, Margahayu, ini dibangun, namun diperkirakan klenteng ini sudah berdiri sejak 300 – 400 tahun yang lalu. Tak berbeda dengan kebanyakan klenteng, di sini warna merah masih mendominasi bangunan dan segala ornamennya.
Meskipun telah beberapa kali direnovasi, namun beberapa bagian dari klenteng seluas 650 meter persegi ini masih asli seperti pintu, patung dewa, altar dan tiang penyanggah. Selain menjadi tempat sembahyang untuk umat Kong Hu Cu, Buddha dan Taoisme, klenteng ini juga menjadi salah satu tempat wisata di Bekasi yang banyak dikunjungi.
Di altar utama berdiri patung Dewa Hok Lay Kiong, tak jauh dari dari altar ini, masih ada beberapa patung dewa lainnya seperti patung Dewi Kwan Im. Dewi kasih sayang ini menjadi tempat berdoa bagi orang-orang yang ingin didekatkan jodohnya. Untuk kelancaran rezeki, orang-orang akan berdoa di hadapan patung Dewa Tjay Sen Loya.
Jika ingin menikmati suasana yang berbeda dengan hari lainnya, cobalah datang pada saat perayaan imlek. Saat itu, biasa dilakukan upacara penyucian patung dewa dan karnaval barongsai. Ada juga ritual Tabur Sial, di mana dilakukan pelarungan kertas berisi harapan ke Sungai Bekasi dan pelepasan kura-kura.
6. Waterboom Lippo Cikarang
Jika liburan ke Bali terlalu jauh untuk Anda, kenapa tak pergi ke Waterboom Lippo Cikarang saja? Masuk ke kawasan taman bermain air ini, Anda akan merasa sedang berada di Bali. Tempat wisata di Bekasi ini memang didesain mirip sekali dengan suasana Pulau Dewata tersebut. Di sini, Anda bisa melihat saung-saung yang dihiasi kain hitam-putih khas Bali, bunga kamboja di sekitar kolam dan patung-patung yang terbuat batu. Selain itu, Anda juga bisa mendengar alunan gending Bali selama berada di sini.
Tempat wisata ini menawarkan wahana permainan air yang lengkap mulai dari kolam dewasa sedalam 1,5 meter, kolam untuk anak-anak sampai dengan kolam arus. Kolam dewasa dilengkapi dengan jaring untuk bermain voli air dan papan seluncur air yang menantang adrenalin. Untuk kolam anak-anak, ada miniatur perahu dan papan seluncur mini yang tak kalah seru.
Haus dan lapar saat berenang tapi malas beranjak dari kolam? Tenang. Ada Juice Stasion di salah satu bagian kolam sehingga Anda bisa membeli jus sambil tetap berada di dalam air. Hmm, asyik ya! Selain Juice Station ini, masih ada banyak fasilitas lain seperti foodcourt, kolam terapi ikan dan spa. Ada juga paket outbound dan eco-friendly untuk rombongan.
Harga tiket masuk tempat wisata ini adalah 55.000 Rupiah untuk hari Senin – Jumat dan 85.000 Rupiah untuk hari Sabtu – Minggu dan hari libur nasional. Waterboom Lippo Cikarang buka mulai pukul 10:00 sampai 18:00 setiap harinya.